7 Rumus Psikologis Untuk Memberdayakan Hidup dan Pikiran Kamu

Gail Shotlander via Getty Images

Entah kita berada di sisi akibat (tidak berdaya) dari kehidupan kamu ataukah bertindak sebagai penyebab (berdaya). Sistem kepercayaan internal kamu tentang diri kamu sendiri dan bagaimana kamu membayangkan hidup kamu adalah prediktor paling penting dari keberhasilan atau kegagalan kamu. Guna melatih diri kamu untuk diarahkan pada apa yang kamu bayangkan, kamu harus menjalani analisis emosional yang diperlukan untuk membangun kehadiran pikiran yang tahan terhadap stres, perubahan, dan ketidakpastian.

1. Introspeksi + Observasi = Kesadaran Emosional.

Untuk menciptakan kehidupan yang kamu cintai, secara konsisten analisislah dan ukurlah pikiran dan emosi kamu sendiri untuk mengembangkan kesadaran diri. Ini memberdayakan kamu untuk mengandalkan secara eksklusif pada pengamatan kondisi mental kamu sendiri untuk berhasil dalam kehidupan, cinta, pekerjaan, dan hubungan.

Introspeksi berarti melihat ke dalam. Observasi adalah tindakan mengambil pandangan eksistensial diri dalam upaya untuk mengetahui bagaimana untuk berfungsi lebih baik pada tingkat optimal kamu dalam kebahagiaan hidup, cinta, dan bisnis. Analisis diri sejenis ini menghilangkan gangguan emosi yang lebih kurang dewasa, yang membuat kamu menjadi korban karena menjadi reaktif, takut, impulsif, atau tidak tegas.

Kesadaran diri menciptakan kualitas yang berani dan mengagumkan dalam mampu berpikir secara mandiri. Agar bahagia dan menjalani hidup yang kamu cintai kamu harus belajar untuk tidak takut menjadi berbeda, melainkan, merangkul keunikan pikiran kamu, keradikalan ide-ide kamu, dan kemampuan kamu untuk mengatasi perubahan, baik positif maupun negatif.

2. Fokus + Komitmen = Kemajuan.

Fokus diukur dengan kemampuan untuk menutup gangguan dan memberikan penekanan pada apa yang perlu dilakukan untuk maju. Komitmen adalah ukuran fokus. Komitmen memungkinkan kamu untuk menempatkan tujuan yang kamu fokuskan menjadi tindakan yang berarti tanpa goyah dalam niat kamu.

Pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja, sadar, dan sungguh-sungguh dengan fokus seperti laser terangkum dalam hasil mengetahui bagaimana memajukan kehidupan kamu ke arah yang positif dan menggembirakan. Tidak ada kata malas atau tidak jelas dalam seseorang yang digerakkan oleh niat yang diikuti dengan tindakan.

Kemajuan dicapai dengan menjadi waspada terhadap masing-masing dan semua langkah dan keputusan yang dibuat dalam pencapaian tujuan hidup kamu dalam cara yang terukur.

3. Kejujuran + Kompetensi = Reputasi Bagus.

Kejujuran adalah ukuran integritas untuk melakukan apa yang kamu katakan akan kamu lakukan, ketika kamu mengatakan kamu akan melakukannya dan menindaklanjuti penundaan apa pun atau kemajuan yang lebih cepat dengan menginformasikan semua yang terlibat. Dengan kata lain, informasi palsu jangan pernah diberikan karena itu menghancurkan integritas rumus hidup kamu.

Kompetensi adalah ukuran kemampuan dan keahlian kamu dalam urusan sehari-hari dengan orang lain, dan bagaimana “keahlian” kamu dijalankan melalui tindakan berikutnya dalam cara yang dapat diandalkan.

Ketika kejujuran dan kompetensi dipasangkan, kamu secara alamiah mengembangkan reputasi yang solid. Karena kabar dari mulut ke mulut adalah segalanya dalam hidup, tidak ada yang bisa menggantikan reputasi besar. Mereka yang bahagia dan sukses memahami bahwa reputasi yang mengandung nilai yang sangat besar.

Untuk menjalani hidup yang penuh dan memuaskan dengan kesadaran keseimbangan, kamu harus merangkul gagasan bahwa kamu adalah produk kamu yang paling penting.

4. Keanggunan + Strategi = Solusi.

Keanggunan adalah ukuran tetap tenang di bawah tekanan. Itu adalah ketetapan pikiran yang tampaknya membawa kamu dengan mudah melalui masalah-masalah hidup, hambatan, dan komunikasi yang sulit dalam hubungan kamu. Itu adalah kualitas yang ketika hidup kamu berada di tempat yang benar-benar manis dan segala sesuatu mengalir mudah, kamu tidak menunjukkan ego.

Strategi adalah ukuran bagaimana kamu mendapatkan tujuan yang lebih tinggi dalam hidup dan hubungan kamu di bawah naungan ketidakpastian. Strategi yang cerdas harus menyesuaikan dengan pola-pola perilaku dan cara-cara yang dikenal untuk mencapai apa yang kamu inginkan.

Keputusasaan membunuh strategi dan menghilangkan solusi. Bila kamu punya pikiran untuk mendekati ketidakpastian dengan keanggunan dan kesadaran tentang tindakan apa yang perlu diterapkan untuk mendapatkan pijakan yang kokoh, solusi dan keberhasilan adalah hasil yang akan kamu dapatkan.

5. Kepercayaan + Aksi = Keberanian.

Pikiran yang sehat berasal dari percaya pada diri sendiri, pada tujuan kamu, dan pada kemampuan kamu untuk menyelesaikan apa yang kamu mulai. Kepercayaan mirip dengan komitmen bahwa keyakinan meringankan semua liku-liku kesulitan.

Keyakinan yang kuat adalah manajer hebat dari musuh psikologis terkait keraguan dan penundaan. Satu-satunya waktu untuk menunda dalam hidup kamu adalah ketika penundaan digunakan sebagai strategi untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan, dan dalam hal itu, penundaan akan menjadi ukuran kesabaran. Ketika penundaan datang dari keraguan, itu sangat mematikan bagi kemampuan kamu untuk menjalani hidup kamu sepenuhnya.

Tidak ada hasil tanpa tindakan. Tindakan dapat disimpulkan sebagai keberanian untuk menciptakan gerakan terukur ke arah tujuan. Ini adalah ekspresi luar dari keyakinan kamu. Oleh karena itu, agar tindakan menjadi jelas, keyakinan harus kuat. Inilah keberanian.

Keberanian dalam hidup adalah aset terbesar kamu.

6. Perhatian + Momen ini = Kewasapadaan.

Untuk menjalani kehidupan yang kamu cintai, bawalah perhatian penuh kamu pada semua momen, situasi, dan keadaan yang kamu hadapi. Hadirlah. Untuk menjadi penyebab hidup kamu, kamu harus memberikan perhatian untuk mendengarkan, mengamati, dan pengumpulan semua informasi terkait sebelum menyusun pendapat atau membuat keputusan.

Semua bagian dari kehidupan yang dijalani dengan baik membutuhkan perhatian kamu, dan untuk menjadi hebat kamu harus punya kehadiran pikiran untuk tidak pernah mengabaikan bagian penting dari hidup kamu.

Momen ini, momen sekarang ini, adalah momen yang harus kamu maksimalkan. Untuk menjadi penyebab nasib kamu, milikilah kehadiran pikiran untuk memahami bahwa apa yang terjadi sekarang menentukan apa yang akan terjadi besok. Dengan fokus perhatian pada momen sekarang, kamu membuat pola pikir psikologis yang kedap dalam menjadi sadar dan hadir untuk semua aspek kehidupan kamu.

Ketika sepenuhnya hadir, kamu hampir tak terbendung.

7. Keterampilan orang-orang + Pengetahuan = Kepemimpinan.

Intinya, kehidupan yang bahagia adalah tentang memiliki tujuan dan mengolah hubungan yang penting dan penuh cinta. Untuk hidup sukses, kuasai seni menggambar jalan kamu sendiri, sambil terbuka untuk mendengarkan dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dan berbasis integritas. Selanjutnya, untuk menjalani hidup kamu secara efektif, berusahalah menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain untuk mengikuti.

Untuk memiliki pikiran yang sehat, ketahuilah tentang diri dan pengembangan pribadi kamu sendiri. Ketahui di mana kekuatan dan kelemahan dan rawatlah keduanya. Jangan pernah memegang keyakinan yang kamu ketahui dengan cukup. Agar kamu menjalani hidup kamu dengan baik, pahamilah bahwa tidak ada kata pengetahuan yang “cukup”. Pengetahuan adalah kekuatan. Dengan pengetahuan kamu menjadi bijaksana untuk setiap nuansa diri kamu yang membuat kamu menjadi orang yang sehat untuk dijadikan pasangan dalam sebuah hubungan.

Pengetahuan ditambah dengan keterampilan yang mahir akan membangun kamu menjadi pemimpin yang tak kenal henti dan menginspirasi atas kehidupan kamu sendiri. Hal ini memberimu kesempatan untuk berdampak pada semua yang kamu sentuh. Tidak ada yang lebih penting dalam hidup daripada menimbulkan dampak positif bagi orang lain.

Mengolah kehadiran pikiran yang kuat adalah jumlah total dalam mengetahui kendali emosional kamu, menjadi bijaksana terhadap batas persepsi kamu dan mengetahui ukuran emosional yang diperlukan untuk menilai stabilitas dunia internal kamu dan bagaimana hal itu memengaruhi pendekatan kamu terhadap hidup, cinta, bisnis, dan hubungan. Pikiran yang kuat dan hidup bahagia dan puas diolah melalui refleksi diri, pengembangan diri, dan pertumbuhan pribadi. (Sherrie Campbell, PhD, Huffington Post)