LINK BANNER

SEJARAH GUDEG SEHINGGA TENAR SEBAGAI ICON KULINER YOGYAKARTA

 Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Makanan tradisional memiliki potensi yang begitu besar dan penting, keberadaannya bisa dijadikan senjata untuk bangkit membangun bangsa.

"Makanan tradisional berperan penting dalam ketahanan dan kemandirian pangan. Semua jenis makanan tradisional dibuat dengan potensi lokal, tidak mungkin dibuat menggunakan bahan baku import," ujar Murdijati Gardjito, seorang profesor yang menjabat sebagai peneliti di Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM.

Meskipun memiliki potensi begitu besar, masih banyak yang menganggap makanan tradisional dengan sebelah mata.

Gudeg Jogja jenis basah.

Banyak diantara masyarakat yang tidak mengetahui sejarah keberadaan makanan tradisional termasuk gudeg. Sebagian besar orang hanya mengetahui gudeg berasal dari Yogyakarta.

Sejatinya gudeg mengalami perjalanan sejarah yang panjang sebelum menjadi ikon kuliner Yogyakarta.

Diungkapkan Murdijati Gardjito yang telah menerbitkan sebuah buku berjudul "Gudeg Yogyakarta", sejarah gudeg di Yogyakarta dimulai bersamaan dengan dibangunnya kerajaan Mataram Islam di alas Mentaok yang ada di daerah Kotagede pada sekitar tahun 1500-an.

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "SEJARAH GUDEG SEHINGGA TENAR SEBAGAI ICON KULINER YOGYAKARTA"

 
SL Blogger